kiyonten.desa.id - Mengagungkan atau menghormati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan Ta'dzim Maulid, Takmir Masjid Nurul Huda Dusun Banjar Desa Kiyonten mengajak bersholawat bersama Majelis Sholawat Assyifa.
Kegiatan ini mencerminkan ungkapan rasa syukur, cinta atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadi rahmat dan suri teladan bagi umat manusia serta bertujuan untuk mengumandangkan do’a dan pujian kepada Rasululloh SAW agar senantiasa mendapatkan rahmat, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Acara ini berlangsung di halaman SDN Kiyonten 1 pada Selasa, 16/09/2025 selepas waktu Isya’, dengan menghadirkan Gus Muhammad Kholil, pengasuh Majelis Sholawat Assyifa beserta grub Al-Banjari PP.Roudlotul Falah dari Ngasinan Desa Karangmalang, Ngawi.
Dalam menyemarakkan kegiatan ini, turut mengundang Kepala Desa dan Perangkat Desa Kiyonten, Babinsa & Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Jamaah Masjid sekitarnya. Acara berlangsung meriah disertai dengan berbagai doorprize menarik yang telah disiapkan oleh Panitia.
Ketua Panitia, Gono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan warga Dusun Banjar yang telah memberikan sumbangsihnya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Gono juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu udangan serta memohon maaf apabila masih banyak kekurangan.
Sunardi Kades Kiyonten yang berkesempatan memberikan sambutan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Kiyonten yang berkenan hadir untuk memeriahkan kegiatan ini. Sunardi berharap kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar, memberikan manfaat dan menambah pengetahuan untuk dijadikan petunjuk dan pegangan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu, Gus Muhammad Kholil yang menjadi pembicara dalam kesempatan ini mengajak seluruh hadirin untuk meneladani akhlaq dan meningkatkan cinta kepada Rasululloh SAW. Lebih lanjut, Gus Muhammad Kholil juga membeberkan beberapa kisah Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya yang dapat dijadikan teladan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Tak hanya itu, berkaca pada kisah Rasululloh SAW, Gus Muhammad Kholill juga memberikan gambaran mengenai tanda orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT diantaranya hidupnya akan tertata, hatinya dipenuhi sifat welas asih, mudah diterima dan dicintai oleh orang lain, diberikan cobaan, serta diberikan hidayah untuk senantiasa mengamalkan amal Sholeh.
Disela-sela dan diakhir tausiyahnya, Gus Muhammad Kholil mengajak untuk mengumandangkan sholawat, memuji baginda Rasululloh SAW sebagai suri teladan umat manusia dengan mengharap ridho dari Allah SWT.