kiyonten.desa.id- Organisasi profesi Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2025 yang bertempat di Asrama Haji Sleman Yogyakarta pada Jumat s/d Minggu (14 s/d 16/02/2025).
Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk tindak lanjut dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPDI pada tanggal 28 September 2024 sekaligus mendasar pada Anggaran Dasar dan Rumah Tangga PPDI.
Munaslub yang telah diselenggarakan telah menghasilkan keputusan-keputusan penting yang menjadi agenda PPDI diantaranya adalah perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Pemilihan Ketua Umum PPDI Periode tahun 2025-2030.
Sesuai undangan Munaslub yang disampaikan oleh Tim Panitia, rangkaian dimulai pada Jumat, 14 Februari 2025, dengan registrasi peserta pada pukul 14.00 WIB. Malam harinya, Munaslub akan diawali dengan pembahasan tata tertib dan pemilihan pimpinan sidang.
Sabtu, 15 Februari 2025, menjadi hari pembukaan resmi Munaslub. Acara ini akan diwarnai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, Mars PPDI, dan “Desaku”, serta sambutan dari Plt. Ketua Umum PPDI dan Dewan Penasehat. Selanjutnya, sidang pleno pertama akan membahas perubahan AD/ART, sementara sidang pleno kedua pada malam harinya akan difokuskan pada pemilihan Ketua Umum PPDI.
Pada hari terakhir, Minggu, 16 Februari 2025, acara akan ditutup dengan pengucapan sumpah dan janji pengurus terpilih, penandatanganan AD/ART, dan sambutan dari Ketua Umum terpilih.
Munaslub yang dihadiri oleh delegasi Perangkat Desa dari seluruh penjuru tanah air telah menghasilkan Ketua Umum PPDI baru yang dilaksanakan secara demokratis. Dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PPDI 2025, Sarjoko terpilih sebagai Ketua Umum PPDI masa jabatan 2025-2030. Perangkat Desa yang berasal dari Magelang ini sebelumnya telah menjabat sebagai Sekjen PPDI tahun 2017-2022 yang sebelumnya gagal dalam memenangkan pemilihan dalam Munaslub IV yang di gelar di Pasuruan pada tahun 2022.
Selain Sarjoko, ada 2 tokoh PPDI lainnya yang dicalonkan pada Munaslub kali ini, diantaranya adalah Johan Enri Kurniawan dan Muhklisin. Dari sebanyak 163 suara yang disalurkan, Sarjoko memperoleh 133 suara, Johan Enri Kurniawan memperoleh 19 suara, Muhklisin memperoleh 8 suara, dan abstain 3 suara.
Munaslub ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat organisasi PPDI dalam mendukung perangkat desa di seluruh Indonesia.