kiyonten.desa.id Camat Kasreman, Hari Purnomo, S.sos, MM pimpin Apel Pembinaaf Staf, Jum’at (17/01/2025) dihalaman Pendopo Kecamatan Kasreman. Apel diikuti oleh Kapolsubsektor Kasreman, Danposranmil Kasreman, Koordinator Bidang Pendidikan & Kebudayaan Kasreman, Kepala KUA Kasreman, Kepala Puskesmas Kasreman, Koordinator PPKB Kasreman, Koordinator BP Pertanian Kasreman, Koordinator PU wil. Kasreman, Kepala SMKN Kasreman, Kepala SMP 1, SMP 2 Kasreman, Kades se-Kecamatan Kasreman, Ketua PPDI dan Anggota Kecamatan Kasreman.
Dalam kesempatan ini, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Kasreman ditunjuk untuk menjadi petugas Apel. 8 Desa se-Kecamatan Kasreman mengirimkan masing-masing 1 orang Perangkat Desa untuk menjadi petugas Apel, 8 petugas tersebut telah ditetapkan melalui musyawarah pada forum arisan rutin PPDI yang bertempat di rumah Juwandi / Kasun Plelen Desa Kiyonten beberapa waktu yang lalu. Anggota PPDI yang bertugas ialah sebagai berikut :
Sebelum menyampaikan amanatnya, Camat Kasreman juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Desa yang telah dinilai terbaik dalam pengelolaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban anggaran kegiatan tahun 2024 sampai dengan semester 2 tahun 2024. Terbaik pertama diraih oleh Desa Tawun, terbaik kedua diraih oleh Desa Kasreman, dan terbaik ketiga diraih oleh Desa Kiyonten.
Mengawali sambutannya, Camat Kasreman mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dan mengapresiasi kinerjanya seluruh instansi yang ada di Kecamatan Kasreman selama tahun 2024. Hari Purnomo, S.sos, MM juga berharap pada tahun 2025 kinerja seluruh lembaga / instansi dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan agar menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, Camat Kasreman juga menyampaikan beberapa informasi dan pesan kepada peserta Apel terkait program-progam nasional dan pemerintah kabupaten Ngawi pada tahun 2025. Program-program tersebut diantaranya adalah program beasiswa kepada Mahasiswa miskin berprestasi yang dikawal oleh Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, program Makan Bergizi Gratis (MBG), program ketahanan pangan, dll.
Selain itu, Hari Purnomo, S.sos MM juga menyampaikan informasi mengenai merabaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi. Untuk mencegah penyebaran PMK yang lebih luas, Pemerintah Kabupaten Ngawi akan segera melaksanakan Vaksinasi kepada hewan ternak Sapi. Selain kegiatan vaksinasi, Tim dokter hewan juga terus melakukan pengobatan terhadap sapi yang terinfeksi.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Pemerintah Desa se-Kecamatan Kasreman diharapkan dapat bersinergi untuk mendorong kepada warganya yang memiliki hewan ternak sapi untuk bersedia diberikan vaksin gratis kepada hewan ternaknya.