kiyonten.desa.id - Warga Desa Kiyonten rayakan Hari Raya Idhul Adha serentak pada Kamis (29/06/2023). Hal itu sesuai dengan keputusan pemerintah melalui sidang isbat di Kementrian Agama, Jakarta pusat pada Minggu (18/06/2023).
Idhul Adha merupakan salah satu momen dimana umat islam memperingati peristiwa qurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim As bersedia mengorbankan putra semata wayangnya atas perintah Allah SWT melalui mimpinya.
Dalam perayaannya, warga Desa Kiyonten yang mayoritas penduduknya beragama Islam mengumandangkan takbir di masjid maupun mushola, bahkan sebagian pemuda/pemudi mengadakan takbir keliling yang menambah kemeriahan perayaan Idhul Adha tahun ini .
Setelah adakan takbiran mayoritas orang menyebutnya, keesokan harinya menyelenggarakan Sholaat Ied sekaligus menyembelih hewan Qurban. Pelaksanaan sholat Idhul Adha dan penyembelihan hewan Qurban diadakan di masjid-masjid yang tersebar di wilayah Desa Kiyonten. Khusunya di Masjid Jami’ Nurul Iman Desa Kiyonten, Sholat Ied dilaksanakan pada pukul 06.20 WIB dan terlaksana dengan khidmat dan tertib di ikuti dengan pemaparan materi oleh Jumadi dalam khutbahnya.
“ Hari Raya Qurban atau biasa kita sebut Idhul Adha yang kita peringati setiap tahun tidak bisa lepas dari kisah Nabi Ibrahim As yang bersedia menyembelih putra satu-satunya yaitu Nabi Ismail As sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT. Namun saat hendak menyembelih, Allah SWT menujukkan kemurahannya dengan mengirimkan seekor domba jantan untuk dikorbankan menggantikan Ismail As “ , Ungkap Jumadi.
Setelah pelaksanaan Sholat Idhul Adha, jamaah sholat Ied bergegas kembali menuju masjid untuk melakukan penyembelihan hewan Qurban. Pada umumnya di Desa Kiyonten, hewan qurban yang disembelih pada hari raya Idhul Adha ialah sapi dan kambing. Menurut data yang berhasil dihimpun oleh Karmani salah satu Perangkat Desa Kiyonten, tercatat hewan qurban di Desa Kiyonten berjumlah 52 Hewan Qurban yang terdiri dari 3 sapi dan 49 kambing.
Penyembelihan hewan Qurban di ikuti oleh panitia qurban atau jamaah sekitar masjid baik laki-laki maupun perempuan. Kerja sama dan gotong royong dalam menyembelih hewan qurban menunjukkan bahwa umat muslim di wilayah Desa Kiyonten guyub rukun dan damai.